intermezzo sdikit:
Aku ini hanyalah pelayan tamu2 yg dtg ke rumah kakek ku mbah yusuf,...
tentang kakekku....
Teringat sosok kakek yg plg dr berdakwah dgn kepayahan padahal jamaah hanya tau wajah berseri n slalu bersemangat beliau dlm berdakwah n menyambangi para jamaah sampai terlupa waktu berhari,berminggu n berbln br plg ke rumah,
Sesampainya beliau di rumah wajah lusuh, capeknya lm2 hilang n pelan2 berganti dgn berseri kembali manakala beliau menerima pijitan dr nenek yg hanya tertunduk melihat kaki kakek yg tengah dipijatnya ,tambah berseri wajahnya ketika disuguhi makanan yg beliau sukai dr umik n tertawa lepas ketika kakek bercanda riang dgn kt2 cucunya...
Hal2 seperti inilah ternyata yg bnr2 menjadi suplemen kakek utk tegak berdakwah bukan hal yg laen2...
Terkadang bsknya beliau sdh pergi lg kmbali berdakwah dgn tersenyum sambil melangkah keluar beliau menatap ke keluarganya smua dgn berkata: "doakan aku agar apa yg menjadi jalanku ini bnr2 mendpt ridho Alloh n bs memberi kemanfaatan utk kt smua n keturunan kt n jamaah kt di dunia n akherat....
Teringat akan abah....
Yg syahid ketika berdakwah meninggalkanku yg masih2 balita pd waktu itu, mbk lani yg msh berumur 8thn, mas agung yg msh skitar 6thn n aku yg msh 2thnan...
punggung2 beliaulah yg slalu aku lihat n aku ikuti....
Beliau2 yg bnr2 sdh mengerti ttg dunia ini hanyalah fatamorgana, beliau2 yg mengerti ttg tujuan Alloh menciptakan manusia utk apa, beliau2 yg mengerti ttg harus bagaimana menyikapi kehidupan fana ini....
Kutegaskan sekali lg utk diriku sendiri dan yg membaca coretanku ini, aku ini bukanlah siapa2 aku ini hanyalah pelayan di rumah kakekku ini, keberadaan ku hanyalah utk melayani tamu2 agung yg memberikan berkah utk ku di rumah kakek ku,...
Ku akhiri dgn perenungan utk kt smua yg membaca coretanku ini:
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al Ashr :1-3).
Mengajak manusia menuju agama Allah merupakan salah satu ibadah yang agung, manfaatnya menyangkut orang lain. Bahkan dakwah menuju agama Allah merupakan perkataan yang paling baik. Allah Azza wa Jalla berfirman:
“Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedangkan diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi khalil-Nya.” (An-Nisa`:125)
Satu lg firman-Nya terkait:
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru menuju Allah, mengerjakan amal yang shalih dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. (Fushshilat:33)
Smoga Allohi senantiasa menguatkan kt utk trs berdakwah n org2 disekitar kehidupan kt jg dikuatkan oleh Alloh utk trs mendukung langkah kt n menjadi suplemen kesehatan n kekuatan bagi kt....
Apakah hanya terpikir kalo dakwah itu prerogratif para ulama???
Bukan...
Sabda nabi berbuat baik itu adalah dakwah yg paling nyata n paling hebat, para kyai hanyalah penyampai risalah..
Kt ini yg nyata para pendakwah utk kt sendiri, keluarga n keturunan kt n utk org2 yg ber interaksi di sekitar kehidupan kt...
"Sampaikan walo satu ayat"...
Mari saling introspeksi diri n menjadi individu yg lebih baik n bs menjadi inspirasi utk keluarga n keturunan kt n org2 di sekitar kehidupan kt...
Saturday, January 16, 2016
Aku ini pelayan n bkn siapa2
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment