Friday, January 22, 2016

Muhasabah diri..

Rasulullah saw bersabda: "orang yg pandai adalah yg menghisab (evaluasi) dirinya sendiri serta beramal utk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yg lemah adalah yg dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan angan terhadap Alloh

Umar r.a. berkata: "hisablah diri kalian sebelum kalian di hisab, dan bersiaplah utk hari yaumul hisab. Dan bahwasanya hisab itu akan menjadi ringan pd hr kiamat bagi org yg menghisab dirinya di dunia

Bagi sebagian orang, kata muhasabah sudah bukan istilah yang asing lagi. Banyak kita dengar dalam berbagai forum pengajian ataupun ta’lim sering disebut kata-kata MUHASABAH.

Muhasabah berasal dari kata hasibah yang artinya menghisab atau menghitung. Dengan kata lain MUHASABAH bisa diartikan dengan EVALUASI atau proses menilai diri sendiri.

Muhasabah merupakan sebuah proses dimana seseorang mengevaluasi, menghitung dan menilai diri terhadap apa yang telah dilakukan. Menghitung lebih banyak manakah antara kebaikan dan keburukan yang sudah dilakukan. Sedangkan dasar penilaian yaitu didasarkan kaidah-kaidah agama yang bersumber Al-Quran dan Sunnah Rosul, sehingga tidak dibenarkan bermuhasabah dengan kriteria pribadi yang menyimpang dari kaidah agama. Dalam bermuhasabah hendaknya harus objektif. Ketika menemukan hal buruk dalam diri kita maka harus dikatakan itu buruk, sehingga tidak dimaklumi sebagai sebuah kebaikan menurut diri sendiri.

Rosululloh SAW menyuruh kita ber-muhasabah setiap hari. Terlebih menjelang tidur, sebagai sarana kita menutup hari dengan syukur (ketika menemukan kebaikan telah kita lakukan) atau taubat (ketika menjumpai dosa dan kesalahan telah dikerjakan). Kita menghitung apa saja kebaikan yang sudah dikerjakan hari ini dan keburukan apa saja yang telah dilakukan. Kemudian berpikir untuk menentukan langkah apa yang akan kita lakukan untuk meningkatkan kebaikan di hari esok dan mencegah agar tak mengulang melakukan dosa. Semakin sering kita melakukan muhasabah, kita akan semakin lebih berhati-hati dalam berbuat.

Muhasabah akan menempatkan kita masuk ke dalam golongan utama diantara golongan-golongan yang Rasululloh sebutkan mengenai hari dalam kehidupannya.

1.golongan yg beruntung
yaitu orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin. Kebaikan hari ini lebih banyak dari hari kemarin sedangkan keburukan semakin berkurang.

2.golongan merugi
yaitu orang yang kebaikan dan keburukan masih sama sepeti hari kemarin. Tak ada perubahan dalam diri dan perbuatannya setelah bermuhasabah.

3.golongan yg celaka
yaitu orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin. Kebaikan semakin berkurang sedangkan keburukan semakin bertambah.

Sebagai seorang muslim sudah seharusnyalah kita bertekad dan berusaha agar menjadi golongan orang-orang yang beruntung dengan selalu bermuhasabah. Setiap hari amal kebaikan bertambah, amal keburukan berkurang sehingga ketika kita dipanggil oleh-NYa kita dalam keadaan yang terbaik.

Sudahkah kita ber-muhasabah hari ini?

Saturday, January 16, 2016

Mahabatullah

Alangkah sedihnya perasaan dimabuk cinta
Hatinya menggelepar menahan dahaga rindu
Cinta digenggam walau apapun terjadi
Tatkala terputus, ia sambung seperti mula
Lika-liku cinta, terkadang bertemu surga
Menikmati pertemuan indah dan abadi
Tapi tak jarang bertemu neraka
Dalam pertarungan yang tiada berpantai

Aku mencintai-Mu dengan dua cinta
Cinta karena diriku dan cinta karena diri-Mu
Cinta karena diriku, adalah keadaan senantiasa mengingat-Mu
Cinta karena diri-Mu, adalah keadaan-Mu mengungkapkan tabir
Hingga Engkau ku lihat
Baik untuk ini maupun untuk itu
Pujian bukanlah bagiku
Bagi-Mu pujian untuk semua itu

Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cinta-Mu
Hingga tak ada satupun yang mengganguku dalam jumpa-Mu
Tuhanku, bintang gemintang berkelip-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu pintu istana pun telah rapat
Tuhanku, demikian malam pun berlalau
Dan inilah siang datang menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku, Engkau terima
Hingga aku berhak mereguk bahagia
Ataukah itu Kau tolak, hingga aku dihimpit duka,
Demi kemahakuasaan-Mu
Inilah yang akan selalau ku lakukan
Selama Kau beri aku kehidupan
Demi kemanusian-Mu,
Andai Kau usir aku dari pintu-Mu
Aku tak akan pergi berlalu
Karena cintaku pada-Mu sepenuh kalbu

Ya Allah, apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di dunia ini,
Berikanlah kepada musuh-musuh-Mu
Dan apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di akhirat nanti,
Berikanlah kepada sahabat-sahabat-Mu
Karena Engkau sendiri, cukuplah bagiku

Aku mengabdi kepada Tuhan
bukan karena takut neraka
Bukan pula karena mengharap masuk surga
Tetapi aku mengabdi,
Karena cintaku pada-Nya
Ya Allah, jika aku menyembah-Mu
karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya
Dan jika aku menyembah-Mu
karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya
Tetapi, jika aku menyembah-Mu demi Engkau semata,
Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajah-Mu
yang abadi padaku

Alangkah buruknya,
Orang yang menyembah Allah
Lantaran mengharap surga
Dan ingin diselamatkan dari api neraka

Seandainya surga dan neraka tak ada
Apakah engkau tidak akan menyembah-Nya?

Aku menyembah Allah
Lantaran mengharap ridha-Nya
Nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
Sudah cukup menggerakkan hatiku
Untuk menyembah-Mu

Sulit menjelaskan apa hakikat cinta
Ia kerinduan dari gambaran perasaan
Hanya orang
yang merasakan dan mengetahui
Bagaimana mungkin
Engkau dapat menggambarkan
Sesuatu yang engkau sendiri bagai hilang
dari hadapan-Nya, walau ujudmu
Masih ada karena hatimu gembira yang
Membuat lidahmu kelu

Andai cintaku
Di sisimu sesuai dengan apa
Yang kulihat dalam mimpi
Berarti umurku telah terlewati
Tanpa sedikit pun memberi makna

Tuhan, semua yang aku dengar
di alam raya ini, dari ciptaan-Mu
Kicauan burung, desiran dedaunan
Gemericik air pancuran
Senandung burung tekukur
Sepoian angin, gelegar guruh
Dan kilat yang berkejaran
Kini
Aku pahami sebagai pertanda
Atas keagungan-Mu
Sebagai saksi abadi, atas keesaan-Mu
dan
Sebagai kabar berita bagi manusia
Bahwa tak satu pun ada
Yang menandingi dan menyekutui-Mu

Bekalku memang masih sedikit
Sedang aku belum melihat tujuanku
Apakah aku meratapi nasibku
Karena bekalku yang masih kurang
Atau karena jauh di jalan yang ‘kan kutempuh
Apakah Engkau akan membakarku
O, tujuan hidupku
Di mana lagi tumpuan harapanku pada-Mu
Kepada siapa lagi aku mengadu?

Ya Allah
Semua jerih payahku
Dan semua hasratku di antara segala
kesenangan-kesenangan
Di dunia ini, adalah untuk mengingat Engkau
Dan di akhirat nanti, di antara segala kesenangan
Adalah untuk berjumpa dengan-Mu
Begitu halnya dengan diriku
Seperti yang telah Kau katakan
Kini, perbuatlah seperti yang Engkau kehendaki

Ya Tuhan, lenganku telah patah
Aku merasa penderitaan yang hebat atas segala
yang telah menimpaku
Aku akan menghadapi segala penderitaan itu dengan sabar
Namun aku masih bertanya-tanya
Dan mencari-cari jawabannya
Apakah Engkau ridha akan aku
Ya, Ya Allah
O Tuhan, inilah yang selalu mengganggu langit pikiranku

Ya Allah
Aku berlindung pada Engkau
Dari hal-hal yang memalingkan aku dari Engkau
Dan dari setiap hambatan
Yang akan menghalangi Engkau
Dari aku

Ya Illahi Rabbi
Malam telah berlalu
Dan siang datang menghampiri
Oh andaikan malam selalu datang
Tentu aku akan bahagia
Demi keagungan-Mu
Walau Kau tolak aku mengetuk pintu-Mu
Aku akan tetap menanti di depannya
Karena hatiku telah terpaut pada-Mu

Tuhanku
Tenggelamkan diriku ke dalam lautan
Keikhlasan mencintai-M
Hingga tak ada sesuatu yang menyibukkanku
Selain berdzikir kepada-Mu

Aku ini pelayan n bkn siapa2

intermezzo sdikit: 
Aku ini hanyalah pelayan tamu2 yg dtg ke rumah kakek ku mbah yusuf,...
tentang kakekku....
Teringat sosok kakek yg plg dr berdakwah dgn kepayahan padahal jamaah hanya tau wajah berseri n slalu bersemangat beliau dlm berdakwah n menyambangi para jamaah sampai terlupa waktu berhari,berminggu n berbln br plg ke rumah,
Sesampainya beliau di rumah wajah lusuh, capeknya lm2 hilang n pelan2 berganti dgn berseri kembali manakala beliau menerima pijitan dr nenek yg hanya tertunduk melihat kaki kakek yg tengah dipijatnya ,tambah berseri wajahnya ketika disuguhi makanan yg beliau sukai dr umik n tertawa lepas ketika kakek bercanda riang dgn kt2 cucunya...
Hal2 seperti inilah ternyata yg bnr2 menjadi suplemen kakek utk tegak berdakwah bukan hal yg laen2...
Terkadang bsknya beliau sdh pergi lg kmbali berdakwah dgn tersenyum sambil melangkah keluar beliau menatap ke keluarganya smua dgn berkata: "doakan aku agar apa yg menjadi jalanku ini bnr2 mendpt ridho Alloh n bs memberi kemanfaatan utk kt smua n keturunan kt n jamaah kt di dunia n akherat....
Teringat akan abah....
Yg syahid ketika berdakwah meninggalkanku yg masih2 balita pd waktu itu, mbk lani yg msh berumur 8thn, mas agung yg msh skitar 6thn n aku yg msh 2thnan...
punggung2 beliaulah yg slalu aku lihat n aku ikuti....
Beliau2 yg bnr2 sdh mengerti ttg dunia ini hanyalah fatamorgana, beliau2 yg mengerti ttg tujuan Alloh menciptakan manusia utk apa, beliau2 yg mengerti ttg harus bagaimana menyikapi kehidupan fana ini....
Kutegaskan sekali lg utk diriku sendiri dan yg membaca coretanku ini, aku ini bukanlah siapa2 aku ini hanyalah pelayan di rumah kakekku ini, keberadaan ku hanyalah utk melayani tamu2 agung yg memberikan berkah utk ku di rumah kakek ku,...
Ku akhiri dgn perenungan utk kt smua yg membaca coretanku ini:
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al Ashr :1-3).
Mengajak manusia menuju agama Allah merupakan salah satu ibadah yang agung, manfaatnya menyangkut orang lain. Bahkan dakwah menuju agama Allah merupakan perkataan yang paling baik. Allah Azza wa Jalla berfirman:
“Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedangkan diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi khalil-Nya.” (An-Nisa`:125)
Satu lg firman-Nya terkait:
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru menuju Allah, mengerjakan amal yang shalih dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. (Fushshilat:33)
Smoga Allohi senantiasa menguatkan kt utk trs berdakwah n org2 disekitar kehidupan kt jg dikuatkan oleh Alloh utk trs mendukung langkah kt n menjadi suplemen kesehatan n kekuatan bagi kt....
Apakah hanya terpikir kalo dakwah itu prerogratif para ulama???
Bukan...
Sabda nabi berbuat baik itu adalah dakwah yg paling nyata n paling hebat, para kyai hanyalah penyampai risalah..
Kt ini yg nyata para pendakwah utk kt sendiri, keluarga n keturunan kt n utk org2 yg ber interaksi di sekitar kehidupan kt...
"Sampaikan walo satu ayat"...
Mari saling introspeksi diri n menjadi individu yg lebih baik n bs menjadi inspirasi utk keluarga n keturunan kt n org2 di sekitar kehidupan kt...

Syair cinta

 "Aku memohon kepada-Mu, jadikan daku yang paling banyak mendapat karunia-Mu; yang paling tinggi kedudukannya di sisi-Mu; yang paling besar bagiannya dari cinta-Mu; yang paling utama memperoleh ma'rifat-Mu; untuk-Mu saja tercurah keinginan-Ku;kepada- Mu jua terpusat hasratku; hanya Engkaulah tempat kedambaanku, tidak ada yang lain;karena engkau sajalah aku tegak terjaga, tidak karena yang lain;Perjumpaan dengan-Mu kesejukan hatiku; pertemuan dengan-Mu kecintaan diri-Ku; kepada-Mu kedambaanku, kepada cinta-Mu tujuanku; pada kasih-Mu gelora cinta-Ku; ridha- Mu tujuanku;melihat-Mu keperluanku; mendampingi-Mu keinginanku; mendekati-Mu puncak permohonanku;dalam menyeru-Mu ada damai dan tentramku

Friday, January 15, 2016

Hitung weton

Senin.   :4
Selasa. :3
Rabu.    :7
Kamis.  :8
Jumat.  :6
Sabtu.   :9
Minggu :5

Legi.      :5
Pahing. :9
Wage.    :4
Kliwon.  :8
Pon.       :7

Ge nikah,usaha dll
Gunung  jugrug  segoro  asat

Ge nikah 2 calon mempelai weton dijumlahkan smua trs di itung
Sri  lungguh  Gedong  pati

Rendah hati

Rendah hati adalah awal dr kebahagiaan...

Orang yg rendah hati
selalu tenang n sukacita.
Hidup damai n sejahtera,
Tidak mengutamakan pernik2
n segudang kepalsuan.

Orang yg rendah hati
selalu bahagia n leluasa kemanapun akan melangkah

Orang yg rendah hati Tak dapat dihina, sebab ia tdk gila hormat!

Orang yg rendah hati Tak dapat direndahkan, sebab ia tidak mencari kuasa n kedudukan!

Orang yg rendah hati Tidak merasa kesepian, sebab ia tdk mengejar popularitas.

Orang yg rendah hati Tak dapat dicemooh, sebab ia tdk mencari nama.

Orang yg rendah hati Tak mudah tersinggung, sebab ia tidak mencari kemuliaan.

Orang yg rendah hati Tak dapat dinista, sebab ia tdk gila jabatan.

Orang yg rendah hati Tak dapat dipermalukan, sebab ia tdk mencari muka n gengsi!

Orang yg rendah hati Tidak gelisah n cemas, sebab ia tdk mencari pujian n pengakuan.

Dgn kerendahan hati, org akan meninggikan derajatmu. Dg tinggi hati,orang justru akan merendahkanmu.

Rendah hati, bukan rendah diri. bagus bgt untk kita mempunyainya.

Rendah Hati bukan berarti Tidak mampu, bodoh, kuper n banyak lagi. janganlah ambil kebalikanya Tinggi hati alias sombong itulah penyakit dunia,

Dgn tinggi hati ditanggung gak punya temen. jadi temen sebentar aja mesti di Blokir.lebih baik "JUST THE WAY YOU ARE "

dimana KEBAHAGIAAN itu?
Mulailah dr belajar memiliki "KERENDAHAN HATI".

Mengenal Alloh

Dikutip dari Kitab Kimyatusy Sya’adah – Al Ghazali

Mengenal diri itu adalah “Anak Kunci” untuk Mengenal Alloh.   Hadis ada mengatakan :

MAN ‘ARAFA NAFSAHU FAQAD ‘ARAFA RABBAHU (Siapa yang mengenal dirinya akan Mengenal Alloh)

Firman Alloh Taala :

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur’an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu? (QS. 41:53)

Tidak ada hal yang melebihi diri sendiri.  Jika kt tidak kenal diri sendiri, bagaimana kt hendak tahu hal2 yang lain?  Yang dimaksudkan dengan Mengenal Diri itu bukanlah mengenal bentuk lahir, tubuh, muka, kaki, tangan dan lain-lain anggota badan kt itu.  karena mengenal semua hal itu tidak akan membawa kita mengenal Alloh.  Dan bukan pula mengenal perilaku dalam diri kt yaitu bila kt lapar kt makan,  bila dahaga kt minum,  bila marah kt memukul dan sebagainya.  Jika kt bermaksud demikian,  maka binatang itu sama juga dengan kt.  Yang dimaksudkan sebenarnya mengenal diri itu ialah:

Apakah yang ada dalam diri kt itu? Dari mana kt datang? Kemana kt pergi? Apakah tujuan kt berada dalam dunia fana ini? Apakah sebenarnya bahagia dan apakah sebenarnya derita?

Sebagian daripada sifat-sifat kt adalah bercorak kebinatangan.  Sebagian pula bersifat Iblis dan sebagian pula bersifat Malaikat. kt hendaklah tahu sifat yang mana perlu ada,  dan yang tidak perlu.   Jika kt tidak tahu,   maka tidaklah kt tahu di mana letaknya kebahagiaan kt itu.

Kerja binatang ialah makan,  tidur dan berkelahi.  Jika kt hendak jadi binatang,  buatlah itu saja.  Iblis dan syaitan itu sibuk hendak menyesatkan manusia,  pandai menipu dan berpura-pura.  Kalau kt hendak menurut mereka itu,   lakukan sebagaimana kerja-kerja mereka itu.  Malaikat sibuk dengan memikir dan memandang Keindahan Ilahi.  Mereka bebas dari sifat-sifat kebinatangan.

Jika kt ingin bersifat dengan sifat KeMalaikatan,  maka berusahalah menuju asal kt itu agar dapat kt mengenali dan menuju pada Alloh Yang Maha Tinggi dan bebas dari belenggu hawa nafsu.  Sebaiknya hendaklah kt tahu kenapa kt dilengkapi dengan sifat-sifat kebintangan itu. 

Adakah sifat-sifat kebinatangan itu akan menaklukkan kt atau adakah kt menakluki mereka?.  Dan dalam perjalanan kt ke atas martabat yang tinggi itu,  kt akan gunakan mereka sebagai tunggangan dan sebagai senjata.

Langkah pertama untuk mengenal diri ialah mengenal bahwa anda itu terdiri dari bentuk yang zhohir,  yaitu tubuh ;  dan hal yang batin yaitu hati atau Ruh .  Yang dimaksudkan dengan “HATI” itu bukanlah daging yang terletak dalam sebelah kiri tubuh.

Yang dimaksudkan dengan “HATI” itu ialah satu hal yang dapat menggunakan semua kekuatan,   yang lain itu hanyalah sebagai alat dan kaki tangannya saja.  Pada hakikat hati itu bukan termasuk dalam bidang Alam Nyata(Alam Ijsam) tetapi adalah termasuk dalam Alam Ghaib.  Ia datang ke Alam Nyata ini ibarat pengembara yang melawat negeri asing untuk tujuan berniaga dan akhirnya kembali akan kembali juga ke negeri asalnya.  Mengenal hal seperti inilah dan sifat-sifat itulah yang menjadi “Anak Kunci” untuk mengenal Alloh.

Sedikit ide tentang hakikat Hati atau Ruh ini bolehlah didapati dengan memejamkan mata dan melupakan segala hal yang lain kecuali diri sendiri.  Dengan cara ini,   dia akan dapat melihat tabiat atau keadaan “diri yang tidak terbatas itu”. Meninjau lebih dalam tentang Ruh itu adalah dilarang oleh hukum.  Dalam Al-Quran ada diterang,

Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”. (Bani Israil:85)

Demikianlah sepanjang yang diketahui tentang Ruh itu dan ia adalah mutiara yang tidak bisa dibagi-bagi atau dipecah-pecahkan dan ia termasuk dalam “Alam Amar/perintah”.  Ia bukanlah tanpa permulaan.  Ia ada permulaan dan diciptakan oleh Alloh.  Pengetahuan falsafah yang tepat mengenai Ruh ini bukanlah permulaan yang harus ada dalam perjalanan Agama,  tetapi adalah hasil dari disiplin diri dan berpegang teguh dalam jalan itu,  seperti tersebut di dalam Al-Quran :

Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (Al-Ankabut:69)

Untuk menjalankan perjuangan Keruhanian ini,  bagi upaya pengenalan kepada diri dan Tuhan,  maka...tubuh itu bolehlah diibaratkan sebagai sebuah Kerajaan,Ruh itu ibarat Raja.berbagai indera (senses) dan daya (fakulti) itu ibarat satu pasukan tentara.Aqal itu bisa diibaratkan sebagai Perdana Menteri.Perasaan itu ibarat Pemungut pajak,  perasaan itu terus ingin  merampas dan merampok.Marah itu ibarat Pegawai Polisi, marah sentiasa cenderung kepada kekasaran dan kekerasan.

Perasaan dan marah  ini perlu ditundukkan di bawah perintah Raja.  Bukan dibunuh atau dimusnahkan karena mereka ada tugas yang perlu mereka jalankan, tetapi jika perasaan dan marah menguasai Aqal,  maka tentulah Ruh akan hancur.

Ruh yang membiarkan kekuatan bawah menguasai kekuatan atas adalah ibarat orang orang yang menyerahkan malaikat kepada kekuasaan Anjing atau menyerahkan seorang Muslim ke tangan orang Kafir yang zalim.  Orang yang menumbuh dan memelihara sifat-sifat iblis atau binatang atau Malaikat akan menghasilkan ciri-ciri atau watak yang sepadan dengannya yaitu iblis atau binatang atau Malaikat itu.  Dan semua sifat-sifat atau ciri-ciri ini akan nampak dengan bentuk-bentuk yang jelas di Hari Pengadilan.

Orang yang menurut hawa nafsu nampak seperti babi,Orang yang garang dan ganas seperti anjing dan serigala,Orang yang suci seperti Malaikat.

Tujuan disiplin akhlak (moral) ialah untuk membersihkan Hati dari karat-karat hawa nafsu dan amarah,  sehingga ia jadi seperti cermin yang bersih yang akan memantulkan Cahaya Alloh Subhanahuwa Taala.

Mungkin ada orang bertanya,

“Jika seorang itu telah dijadikan dengan mempunyai sifat-sifat binatang,   Iblis dan juga Malaikat,  bagaimanakah kita hendak tahu yang sifat-sifat Malaikat itu adalah sifatnya yang hakiki dan yang lain-lain itu hanya sementara dan bukan sengaja?”

Jawabannya ialah mutiara atau inti sesuatu makhluk itu ialah dalam sifat-sifat yang paling tinggi yang ada padanya dan khusus baginya.  Misalnya keledai dan kuda adalah dua jenis binatang pembawa barang-barang,  tetapi kuda itu dianggap lebih tinggi darjatnya dari keledai karena kuda itu digunakan untuk peperangan.  Jika ia tidak boleh digunakan dalam peperangan,  maka turunlah ke bawah derajatnya kepada derajat binatang pembawa barang-barang. saja.

Begitu juga dengan manusia;  daya yang paling tinggi padanya ialah ia bisa berfikir yaitu Aqal.  Dengan pikiran itu dia bisa memikirkan hal-hal Ketuhanan.  Jika daya berfikir ini yang meliputi dirinya,  maka bila ia mati(bercerai nyawa dari tubuh) ,  ia akan meninggalkan di belakang semua kecenderungan pada hawa nafsu dan marah,  dan layak duduk bersama dengan Malaikat.   Jika berkenaan dengan sifat-sifat Kebinatangan,  maka manusia itu lebih rendah tarafnya dari binatang,  tetapi Aqal menjadikan manusia itu lebih tinggi tarafnya,   karena Al-Quran ada menerangkan bahwa,

Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan. (Luqman:20)

Jika sifat-sifat yang rendah itu menguasai manusia,  maka setelah mati,  ia akan memandang terhadap keduniaan dan merindukan  keindahan di dunia saja.

Ruh manusia yang berakal itu penuh dengan kekuasaan dan pengetahuan yang sangat menakjubkan. Dengan Ruh Yang Berakal itu manusia dapat menguasai segala cabang ilmu dan Sains. Dapat mengembara dari bumi ke langit dan balik semula ke bumi dalam sekejap mata. Dapat memetakan langit dan mengukur jarak antara bintang-bintang.Dengan Ruh itu juga manusia dapat menangkap ikan ikan dari laut dan burung-burung dari udara.Menundukkan binatang-binatang untuk tunduk kepadanya seperti gajah,  unta dan kuda. 

Lima indera (pancaindera) manusia itu adalah ibarat lima buah pintu terbuka menghadap ke Alam Nyata (Alam Syahadah) ini.

Lebih ajaib dari itu lagi ialah  Hati.  Hatinya itu adalah sebuah pintu yang terbuka menghadap ke Alam Arwah (Ruh-ruh) yang ghaib.

Dalam keadaan tidur,  apabila pintu-pintu dunia tertutup,  pintu Hati ini terbuka dan manusia menerima berita atau kesan-kesan dari Alam Ghaib dan kadang-kadang membayangkan hal-hal yang akan datang.  Maka hatinya adalah ibarat cermin yang memantulkan (bayangan) apa yang tergambar di Luh Mahfuz.  Tetapi meskipun dalam tidur,  pikiran tentang hal-hal keduniaan akan menggelapkan cermin ini.  maka gambaran yang diterimanya tidaklah terang.  Setelah lepasnya nyawa dengan tubuh (mati),  Pikiran-pikiran tersebut hilang sirna dan segala sesuatu terlihatlah dalam keadaan yang sebenarnya.

Firman Alloh dalam Al-Quran :

Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan dari padamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam. (Qaaf:22).

Menjadi orang tua

Untuk orang tua yang peduli dengan cara mendidik anak, berikut kami kaji sedikit dari cara mendidik anak yang pintar baik menurut islam. Diantaranya yaitu:
Cara mendidik anak untuk mencintai dan menyayangi dirinya sendiri.
Caranya : Jauh sebelum timbul ambisi dalam diri anda untuk sukses mendidik anak. Oleh karena itu peran orang tua sangat penting dalam hal ini. Untuk memulai hal itu semua, cobalah perhatikan diri Anda sendiri terlebih dahulu. Selalu sediakan waktu bagi anak di tengah kesibukan harian Anda. Sediakan waktu bagi untuk berolahraga, merawat diri, dan meluangkan waktu untuk bagi pengembangan pribadi Anda. Sadarkah kita bahwa orangtua yang tidak menghargai dirinya sendiri akan membesarkan anak dengan sifat serupa..Jadikan setiap harinya menjadi waktu .yang sangat berharga
Tunjukkan betapa bahagiaanya kita atas kehadiran seorang anak. Jadilah ‘Ahli Gembira’ bagi putra-putri Anda. Ubahlah waktu mengerjakan tugas harian menjadi momen yang berharga dan istimewa. Buatlah saat-saat yang tidak terlupakan dan berkesan pada saat sedang bersama dengan anak, bermain, memeluk, berbagi tawa dan cerita dapat membuat saat-saat biasa menjadi tak terlupakan.Orang tua  yang baik adalah pendengar yang baik.
Fenomena yang sangat sulit diterapkan oleh kebanyakan orang tua. Karena hal ini tidak  mudah bagi orangtua. Dimana disela-sela kesibukan, sering kali pada saat anak bercerita tentang suatu hal orang tua menyela dan enggan untuk mendengarkan apa yang sedang di ceritakan sang anak. Cobalah untuk mendengarkan anak Anda sepenuhnya tanpa menghakimi. Anda perlu menahan diri untuk tidak memikirkan atau memberikan pendapat Anda sendiri. Dengarkan mereka dengan hati yang terbuka dan penyayang. Lupakanlah diri Anda dan tempatkanlah diri Anda pada sudut pandang anak Anda. Ajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai ganti dari memberikan pendapat. Cara orang tuamendengarkan tanpa menghakimi akan membuat anak merasa diterima dan dimengerti.Tunjukan kebahagian dengan tertawa, sebab kegembiraan itu menular!
Pernakah anda melakukan hal ini..?? anggaplah pada saat ini diri anda di  tantang ’untuk 24 jam tersenyum bersama keluarga’ ! Anda akan menyaksikan keajaiban dari kegembiraan dan kasih sayang yang Anda bawa kepada orang-orang di sekitar Anda. Buatlah momen sehari-hari menjadi luar biasa berkat kegembiraan dan semangat yang Anda bawa ke dalamnya.Didik kedisiplinan anak sejak dini.
Salah satu sukses mendidik anak adalah dengan tagakny kedisiplinan dalam kesaharian anak. Ajarkanlah anak turut bertanggung jawab atas tugas-tugas rutin dalam rumah tangga. Anak yang secara aktif turut dilibatkan dalam tugas rutin dalam rumah tangga pada masa dewasanya akan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar.Perbaiki kesalahan mereka dengan kelembutan dan kasih sayng namun Anda harus terus-menerus konsisten. Berikan konsekuensi yang wajar dari pelanggaran dengan tujuan untuk mengajarkan tanggung jawab. Janganlah memarahi apalagi mempermalukan anak di depan orang lain atas kesalahan yang mereka perbuat.Berikan penghargaan terbaik untuk anak dan akuilah.
Coba lah latih diri anda agar senantiasa  memberikan penghargaan terhadap setiap keberhasilan, bahkan yang paling kecil sekalipun, yang telah Anda lakukan hari ini. Ajarlah diri Anda untuk memberikan penghargaan yang tulus atas tugas-tugas sederhana yang dikerjakan anak. Penghargaan ini akan memberi semangat anak untuk menjalankan tugas yang lebih besar

Kerjasama

Untuk mencapai persatuan di kalangan umat Islam, kita harus mencari common denominator, suatu persamaan kriteria pengikat dalam satu pokok, senasib. Kita tahu bahwa kaum mukminin itu bersaudara. Jadi siapa saja yang seiman, bersaudara. Inilah ikatan utama, sama-sama percaya kepada Allah, mengakui bahwa Muhammad itu Rasulullah, Al-Quran itu Kitabullah, melaksanakan puasa, shalat, haji dan sebagainya. Semua adalah Muslim, semua adalah Mukmin.

Secara luas, ada tiga tingkatan Ukhuwah : Pertama, Ukhuwah Insaniah: yaitu persaudaraan diantara sesama manusia, secara menyeluruh. Kedua, Ukhuwah Rabbaniah: yaitu ikatan diantara mereka yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ketiga, Ukhuwah Islamiah: berarti ikatan persaudaraan sesama umat Islam.

Ukhuwah Insaniah merupakan persaudaraan kemanusiaan yang bersifat universal. Dalam Al-Quran disebutkan bahwa Allah menciptakan manusia bersuku-suku, berbangsa-bangsa agar mereka salingta’arruf, saling kenal. “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”(QS. Al-Hujurat : 13).

Perlu pula saya sampaikan, bahwa Ukhuwah Islamiah tidak hanya meliputi ukhuwah di kalangan umat Islam sendiri. Ukhuwah umat Islam adalah persaudaraan dan kerjasama yang bersifat universal, yang juga bisa diterapkan atas seluruh umat manusia secara luas, sesuai dengan ayat Al-Quran :“Dan tidak Ku-utus engkau (wahai Muhammad) kecuali sebagai rahmat bagi sekalian alam.”(QS. Al-Anbiya : 107). Oleh karenanya, kita diharapkan memiliki rasa saling menghargai, saling mencintai sesama manusia, meski pendirian, agama dan ras kita berbeda. Kita harus punya rasa persaudaraan, sepanjang mereka tidak mengganggu kita.

Akan halnya persaudaraan rabbani, Al-Quran juga memerintahkan bahwa sesungguhnya ada golongan-golongan yang lebih dekat kepada kita, daripada golongan Ateis atau Yahudi yang tidak menyembah Allah. Allah berfirman : “Engkau (Muhammad) akan menemukan golongan yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang beriman, ialah golongan yang berkata, Kami adalah orang-orang Nasrani.”(QS. Al-Maidah : 82)

Persatuan dengan Ishlah

Jika terjadi perselisihan di kalangan umat Islam haruslah didamaikan, harus adaishlahdi antara yang berselisih. Kita, misalnya, memang tidak bisa menyatukan Sunni dan Syi’ah, karena hal itu berakar dalam sejarah yang panjang. Tapi bukannya tidak mungkin terjadi kerja sama di antara keduanya. Mereka memang punya beberapa pandangan yang tidak sama dengan kita. Kita harus mau mempelajari dan untuk kemudian memahaminya. Banyak yang berbeda karena memang sejarah turut berperan. Tapi pandangan mereka seperti yang diwakili oleh Ali Syariati, Muthahhari dan sebagainya, banyak yang bagus. Jadi kita hendaknya jangan buru-buru menolak. Penolakan yang kelewat dini merupakan kelemahan umat Islam. Karenanya kita harus menggalang persatuan sesama kita. Andaikata golongan-golongan yang ada memiliki beberapa perbedaan satu sama lain, maka itu adalah soal biasa dan wajar. Dalam kerangka tetap menjaga keutuhanukhuwah, memperbincangkan perbedaan-perbedaan yang ada, justru dapat memperjelas kedudukan dan berbagai hal tentang faham kita sendiri. Menurut saya, untuk mewujudkan ukhuwah tidak perlu harus ada satu pola pemikiran. Melainkan dalam hal ini kita justru harus beragam, asal ditempatkan dalam kerangka keseluruhan yang terpadu.

Penghalang-Penghalang Ukhuwah

Dalam kerangka mewujudkan ukhuwah ini, menurut Al-Quran paling sedikit ada dua hal yang harus dihindari. Pertama, hendaknya kita jangan memperolok-olok atau mencemooh orang lain, karena siapa tahu yang dicemooh itu justru lebih baik dari kita.“Wahai kaum yang beriman, janganlah kamu memperolok-olokkan kaum yang lain, karena boleh jadi mereka yang diperolok-olokkan itu lebih baik daripada mereka yang memperolok-olok.”(QS. Al-Hujurat : 11). Kemudian , yangkedua, “Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah sebagian besar dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, dan janganlah mencari-cari kesalahan orang lain, jangan pula sebagian kamu menjelek-jelekkan sebagian yang lain. Adakah di antara kamu yang suka makan daging saudaranya sendiri yang telah mati.”(QS. Al-Hujurat : 12).

Islam dan Keberagaman

Lalu bagaimanakah wujud ukhuwah dalam kondisi umat yang dibatasioleh nilai-nilai sosial budaya dan sebagainya? Adanya perbedaan-perbedaan kondisi sosial budaya umat bukanlah suatu yang esensial. Kesemuanya itu, seringkali hanya berupa perbedaan ‘bahasa’. Al-Quran mengatakan bahwa tiap-tiap Nabi diutus dengan bahasa kaumnya. Kalau kaum itu berbahasa Arab, maka Nabinya juga berbahasa Arab dan sebagainya.Kalau kita menghadapi kaum intelektual, maka yang kita gunakan adalah bahasa intelektual. Bahasa di sini bukan bahasa dalam arti yang biasa, melainkan ‘bentuk-bentuk ekspresi’.Dalam kerangka ini, Islam tidak selalu menolak tradisi. Ketika Islam masuk Persia, misalnya, kebudayaan Persia bukannya hancur, malah justru berkembang. Demikian pula halnya dengan kebudayaan Mesir dan Yunani.Dia bisa saja perkasa secara fisik, tapi sangat toleran terhadap kebudayaan. Karena itu, maka di dalam Islam kebudayaan berkembang menjadi beraneka ragam. Meski demikian, perbedaan-perbedaan kebangsaan atauashabbiyah, tanpa adanya ta’arruf, memang justru bisa menjadi penghalang besar bagi terwujudnya ukhuwah.

Peran Komunikasi
Untuk tercapainya suatu ukhuwah yang kuat, dalam keanekaragaman seperti ini, peran komunikasi bersifat amat menentukan. Yang penting adalah saling pengertian dan memahami dalam rangka fastabiqul khairat, berkompetisi di dalam hal-hal yang baik. Selanjutnya perlu diwujudkan ta’awun – ta’awanu ‘alal birri wat-taqwa – kerjasama dalam bidang-bidang kebajikan (birr)..

Birrul walidain

Birrul walidain atau berbakti kepada orang tua hukumnya wajib. Karena jika ditinggalkan Allah mengancam pelakunya dengan ancaman yang keras, yaitu dimasukan ke neraka yang lebih dalam lagi. Selain itu banyak sekali dalil yang memerintahkan untuk birrul walidain, Allah Ta’ala berfirman:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya” (QS. Al Isra: 23)

Oleh karena itu bagi seorang muslim, berbuat baik dan berbakti kepada orang tua bukan sekedar memenuhi tuntunan norma susila dan norma kesopanan, namun juga memenuhi norma agama, atau dengan kata lain dalam rangka menaati perintah AllahTa’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallamHadits di atas, semakna dengan hadits riwayat Muslim, NabiShallallahu’alaihi Wasallambersabda:

رغمَ أنفُ ، ثم رغم أنفُ ، ثم رغم أنفُ قيل : من ؟ يا رسولَ اللهِ ! قال : من أدرك أبويه عند الكبرِ ، أحدَّهما أو كليهما فلم يَدْخلِ الجنةَ

“Kehinaan, kehinaan, kehinaan“. Para sahabat bertanya: “siapa wahai Rasulullah?”. Nabi menjawab: “Orang yang mendapati kedua orang tuanya masih hidup ketika mereka sudah tua, baik salah satuya atau keduanya, namun orang tadi tidak masuk surga” (HR. Muslim 2551)

An Nawawi menjelaskan hadits Muslim ini: “Para ahli bahasa mengatakan bahwa raghima anfun maknanya kehinaan dan kenistaan, kemurkaan baginya dan ia pantas dipermalukan. Dalam hadits ini adalah anjuran untuk birrul walidain (berbakti kepada orang tua), dan penjelasan tentang betapa besar pahalanya. Artinya, berbakti kepada kedua orang tua ketika mereka sudah tua, dalam bentuk khidmah (bantuan fisik), atau nafkah, atau dalam bentuk lain, merupakan sebab untuk masuk surga. Barangsiapa yang lalai terhadap hal ini maka ia melewatkan kesempatan masuk surga dan ia juga mendapat kehinaan di sisi Allah” (Syarh Shahih Muslim, 1/85).Hadits ini juga menunjukkan bahwa berbakti kepada orang tua adalah ladang pahala yang besar dan pintu masuk surga. Bahkan ada pintu di surga bagi orang-orang yang berbakti kepada orang tua. NabiShallallahu’alaihi Wasallambersabda:

الوالِدُ أوسطُ أبوابِ الجنَّةِ، فإنَّ شئتَ فأضِع ذلك البابَ أو احفَظْه

“Kedua orang tua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kalian mau memasukinya maka jagalah orang tua kalian. Jika kalian enggan memasukinya, silakan sia-siakan orang tua kalian” (HR. Tirmidzi, ia berkata: “hadits ini shahih”).

Bentuk durhaka kepada orang tua itu tidak mesti berupa perbuatan jahat, kasar atau kejam kepada orang tua, namun menyia-nyiakan mereka dan tidak berbakti kepada mereka juga merupakan bentuk durhaka kepada orang tua.Bisa mendapati kedua orang tua kita dalam keadaan hidup sampai mereka tua adalah sebuah kenikmatan besar.

Wednesday, January 6, 2016

Zikir pondok mujahadah al yusuf

1. Istiqhfar: " astaqhfirullah li dzunubi wali abi wali ummi wajjadi wajjadati wal ustadzi wal muslimin wal muslimat wal mukminin wal mukminat".
Usaha kt utk Mendkt kpd alloh dimulai dgn taubatan nasukha, yaitu kt hrs menyadari dgn sebnr2nya bahwa kt berjanji utk tdk melakukan perbuatan2 jahiliyah, kemunkaran n kemaksiatan yg dl kt lakukan. Yaitu dgn memperbyk istifar utk meminta ampunan akan dosa2 yg telah kt lakukan, jg dosa2 bpknya(wali abi), ibunya(wali ummi), kakeknya(wajjadi), neneknya(wajjadati), gurunya(wal ustadzi), dan dosa2 sluruh kel, sodara2 kt muslimin/muslimat smua.
Knpa kt hrs memperbyk istifar utk mendkt kpd Alloh? Karna msh terlalu byk kedzoliman yg kt perbuat, maka kt lanjutkan zikirnya dgn....
2."Laa illa haa illa anta subhanaka inni kuntumminaddzolimin".
Meminta kpda Alloh agar kt dijauhkan dr sifat2 dzolim n dilindungi dr apapun yg akan berbuat dzolim kpd kt. Karna kedzoliman2 akan mendtngkan murka Alloh, bagaimana kt dpt smakin mengurangi n menghilangkan kedzoliman2 yg kt lakukan, maka kt lanjutkan zikirnya dgn.....
3."Laa illa haa illa anta ya Hayyu ya Qoyyum".
Meminta kpd Alloh yg Maha Hidup(Hayyu) n Maha mengatur(Qoyyum) agar bs "hidup" fikran hati kt utk senantiasa mengingat-Nya, hidupnya fikir dgn menyadari bahwa hidup di dunia hanya smtara n hidupnya hati dgn trs berusaha utk bs mencintai Alloh melebihi cinta kt akan smuanya yg bersifat keduniawian. Dgn menjg amaliyah ibadah kt. Trus langkah apa yg hrs kt lakukan agar kt bs senantiasa ingat kpd Alloh, kt lanjutkan zikir kt dgn...
4."Bismillahirrokhmanirrokhim".
Jgn lupa sblm memulai sgala sesuatu mengucapkan basmalah, ucapkan basmalah sblm berfikir ttg sgala suatu, sblm melihat n mengamati kejadian2 di skitar kt, sblm kt mendgrkan apapun yg masuk ke telinga kt, sblm kt mengucapkan sgala suatu, sblm kt menggerakkan tangan kt, sblm kt melangkahkan kaki kt, sblm kt memasukkan sgalu suatu ke hati kt, dgn mengucapkan basmalah sblm kt mau memutuskan sgala suatu atw mengambil keputusan agar Alloh snantiasa mmbrkan ksh syg-Nya kpd kt, agar kt tdk salah mengambil langkah. Mengucapkan basmalah sblm kt mau melakukan sgala suatu agar kt btl2 mengerti akan kusa-Nya, utk lebih memahaminya kt lanjutkan zikirnya dgn mengamalkan ijazah dr syekh yusuf grabag sbagai berikut...
5."Bismillah, bismillahil Akbar, bismillah kholiqul Akbar, bismillah Roziqul Akbar, bismillah jalilul Akbar, bismillah QhofururRokhim.
Memulai sgala suatu dgn membc basmalah agar kt slalu mengingat akan kebesaran Alloh Yg Maha Besar, Dialah Alloh yg patut di sembah, Dialah Alloh Yg mempunyai sgala suatu, Dialah Alloh yg Mempunyai kekuatan dan Dialah Alloh yg Maha pengampun dan Penyayang. Jd sblm kt mau tolabul ilmi dgn membc basmalah agar ktka kt sdh mengerti sdikit ilmu agama tdk menjd sombong n meremehkan org laen atw bahkan membodoh2kan atw menyalahkan org lain karna merasa yg paling benar. Demikian juga bg yg mau mencari nafkah/rizki agar ktka sdh kaya tdk terus sombong n menghina org miskin, agar tdk diperbudak oleh hartanya, dan bagi yg mau mencari pangkat/kedudukan agar ktka sdh mendpt kedudukan atw pangkat terus tdk menjadi angkuh, menggunakan kekuasaannya utk mendzolimi org laen, amat mudah manusia menjadi lupa diri karna godaan keduniawian(kekayaan, pangkat, puji2an org/kedudukan sosial kemasyarakatan dll), maka kt lanjutkan zikirnya dgn membc ijazah dr syekh Yusuf grabag dgn...
6.Ya Alloh Ya Rokhman Ya Rokhim Ya Khalim Ya Rozaqqu Ya Kariim Ya malikuddayyan".
Dialah Alloh yg Maha Pengasih n Penyanyang, Yg Maha penyantun, Yg Maha pemberi rizki, Yg Maha
Mulia.
Senantiasa meminta agar Alloh mau meridho langkah2 kt dgn meminta ksh sygnya, agar Alloh mau menyantuni/merawat kt, agar Alloh senantiasa mmbrkan rizki-Nya. Kt lanjukan zikir kt dgn....
7."Khasbunalloh wanikmal wakil".
Hanya kpd Alloh kt meminta/memohon akan sgala suatu. Zikir ini penting utk slalu kt bc agar kt bs tmbh sabar n slalu menjg keyakinan bahwa Kuasa Alloh itu bnr2 ada, Al Baqoroh ayat 153:“Hai orang2 yg beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang2 yg sabar.” Jd sodara2ku jgn sampai bosan atw bahkan kt merasa putus asa ktka menghadapi permasalahan yg blm ktmu jln keluarnya, teruslah berdoa n jgn lupa dgn menjg amaliyah ibadah kt.knpa kt hrs terus berdoa? Mr kt lanjutkan zikir kt dgn....
8."Laa khaula wala quwwata illa billahil aliyil adziim".
Tdk ada daya upaya n kekuatan melainkan hanya Alloh-lah semata yg mempunyainya. Kt hrs menyadari hal ini, tdk akan org berhasil kecuali atas kehendak-Nya, tdk akan org mempunyai kekuasaan/ pangkar drajat/ kedudukan kecuali atas kehendak-Nya, demikian jg ktka kt merasa sdg menhadapi permasalahan(cobaab2 yg Alloh brkan) yg kt anggap berat/besar maka jgn lupa utk meminta kpd Alloh Yg menguasai sglanya, minta kekuatan utk bs menghadapi semuanya sesuai syariat yg telah diberikan(al. Baqoroh ayat 153 di atas). Br stlh kt memahami zikir2 yg telah kt bc diatas smua kt memasuki zikir2 yg berhubungan dgn hajat2 kt, mr kt lnjutkan dgn membc ijazah syekh yusuf utk meminta agar Alloh membrkan kt rizqi yg halal, manfaat n berkah dgn membaca...
9."Ya Fattaqu Ya Rozzaqu Ya Wahabu Ya Qhoni Ya Muqhniy".
Dialah Alloh Yg membuka Rakhmat, Yg membrkan rizki, Yg mmbrkan karunia, Yg Maha Kaya, Yg Maha pemberi kekayaan.
Smoga Alloh membrkan kt kelimpahan rizqi utk bekal kt ibadah n mencukupi kebutuhan nafkah2 kel n utk bs bersedekah.
Utk yg mempunyai hutang Yg banyak kt lanjutkan zikir kt dgn membc ijazah syekh yusuf berikut ini....
10."Ya Wahhabu".
Dialah Alloh Yg Maha membrkan karunia.
Perbyk membcnya agar Alloh smoga mau nmembrkan jln/karunia/pemberian kpd kt utk bs melunasi hutang2 kt. Kt teruskan zikir kt dgn membc zikir dr ijazah syekh yusuf yg mendpt ijazah dr syekh mutamakin berikut ini....
11."Nurullohi mukjizat hidayatulloh".
Meminta agar Alloh mau senantiasa membrkan cahaya-Nya utk menerangi kekalutan fikir n kerasnya kegelapan hati kt, n smoga dgn Nur(cahaya)-Nya dpt menjadi jlnnya mukjizat(pertlngan)) akan jln keluar dr permslhn2 yg kt hadapi dan smoga terkabulnya permohonan kt jg dibarengi dgn hidayah-Nya, karna byk sekali org yg tdnya susah begitu berhasil mlh jd lupa diri n ada jg yg tdnya istiqomah trs menjadi malas2 beribadah. Maka kt lanjutkan dgn....
12."Robbi yasir wasakhir wala tuasyir wasakhir yamuyasyir".
Alloh zat yg memudahkan smua urusan2 kt, smoga Alloh memudahkan urusan/permslhan kt. Kt hrs menjg keyakinan ktka kt sdg berhajat atw meminta kpd-Nya. Trus kt lanjutkan dgn membaca zikir dr mbah Abdul Kholik berikut inim..
13."Robbi yasir walatuasyir".
Ingat, hanya Alloh-lah yg akan memudahkan urusan2 kt dgn kt slalu menjg sholat wajib n amaliyah ibadah lainnya.
14."Laa illa haa illalloh"
Tdk ada Tuhan melainkan hanya Alloh semata, laa(kepala di tundukkan membayangkan bumi/tanah tmpt kt berasal n mati)...illa( kepala digerakkan keatas dgn dipahami bahwa smua dr bumi sampai ke langit2 adlh kepunyaan Alloh)...Haa illalloh( kepala digerakkan keatas trs di tundukkan ke arah hati juga dgn memahami bahwa smua hal dr tanah sampai ke langit2 adlh Alloh yg telah mengatur sgala sesuatunya) Stlh kt menyadari hal ini maka kt lanjutkan dgn...
15."Subhanalloh"
Menyadari bahwa smua hal adlh kehendak-Nya.Al ‘Ankabuut ayat 2:“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami tlah beriman”,sdng mereka tdak diuji lagi?”
Maha suci Alloh akan smua takdir, qodrat n irodatnya yg tlah menggariskan sgala suatu dlm hidup kt ini. Zikir ini bermanfaat utk membuang kekalutan n was2 kt akan keduniawian. Selalu memuji kpd Alloh di kala kt senang atau susah, ktka mendpt nikmat atw musibah, ktka mendpt pujian dr org atw hinaan/cemoohan/fitnah. Ktka sehat atw sakit. Knpa kt hrs slalu bs menjg utk memuji akan zat Alloh yg Maha suci? Agar kt tdk su'udzon n patah smangat menghadapi garis2 kehidupan yg Alloh brkan, maka kt teruskan dgn membc....
16."Alkhamdulillah".
siapa org yg pandai mensyukuri nikmat yg telah dibrkan maka Alloh akan menggandakan kenikmatannya. Dan brg siapa org yg kufur maka azab Alloh akan dtg. Jdlah pribadi yg pandai bersyukur, apapun keadaan yg sdg kt alami jgn lupas utk menjg syukur kt, syukur tdk cukup dgn lisan semata tp hrs dgn mewujudkannya, kt tlah dibrkan kesehatan n badan yg lengkap maka mewujudkan rasa syukur kt dgn istiqomah menjg sholat kt, gerakkan tubuh kt utk beribadah, dibrkan mata maka kt syukuri dgn utk membc alqur'an, dibrkan telinga utk mengrkan kalamullah n utk mendgrkan pengajian2, dibrkan mulut utk berzikir n mngucapkan yg baik2, dibrkan tangn utk wudhu, dibrkan kaki utk melangkah beribadah, di brkan hati utk blajar sabar, ikhlas, tawakal, dibrkan kelebihan harta utk sedekah n menolong sesamanya dll, inilah contoh2 bagaimana kt hrs trs mewujudkan rasa syukur kt, karna " hanya org2 yg pandai mewujudkan rasa syukurnya yg akan di cintai oleh-Nya".
Bagaimana cara agar kt bs ttp memuji Alloh n senantiasa bs menjg n mewujudkan rasa syukur kt di tengah permslhn2 yg ada, maka mr kt lanjutkan zikir kt dgn....
17."Allohu Akbar".
Dialah Alloh Yg maha Besar n Agung. Mengucapkannya dgn cara: Alloh(konsentrasi ke lisan/mulut) ...Hu(konsen ke fikiran/otak) ...Akbar(konsen ke hati dgn menundukkan kepala ke arah hatinya). Hal ini di maksud agar kt senantiasa ingat bahwa Alloh zat yg maha besar, lebih besar dr org2 yg merasa besar, lebih pintar, lebih kaya dll.jk ada diantara kt yg sdg menghadapi perkara2 yg bsr, tunduk n mendktlah kpd zat yg lebih besar dr perkara2 yg kt anggap besar, mintalah perlindungan n kuasa-Nya. Dan mintalah agar Alloh mau menundukkan ego n ambisi kt dgn mengharap berkah lafadz Akbar-Nya. Stlh itu mari kt lanjut zikir kt dgn....
18."Ya latif".
Dialah Alloh yg maha lembut/halus. Smua zikir yg jlnkan diatas agar hati kt menjd hati yg lembut/halus, agar menjd hati yg dipenuhi dgn nur-Nya, agar menjd hati yg akhlaqul karimah, maka. Kt tutup zikir kt dgn membaca....
19."Shollolloh alla muhammad".
Dialah Muhammad, sang insan kamil, dialah sang kekasih Alloh, Dialah penuntun n sang pemberi syafaat. Smoga langkah2 kt di ridhoi Alloh n smoga dgn kt menjg tolabul ilmi bs menjd syarat kt di akui menjd umatnya n stlh kanjeng mau mengakui kt menjadi umatnya, smoga kt termasuk org2 yg beruntung bs mendpt syafaatnya di dunia n di akherat kelak.
20."Doa penutup".
"Allohummaqhfirlana dzunubana li walidina, wali masayyikhina, wali jamiil muslimin wal muslimat".
" Ya Alloh kami meminta ampunanmu, akan dosa2 yg telah kami lakukan, dan ampunilah juga dosa2 orang tua kami, guru kami dan saudara2 kami muslimin n muslimat semua".
Smoga kt bs istiqomah menjaga zikir kt dgn terus blajar memahaminya n menerapkan dlm kehidupan kt sehari2, smoga kt termasuk org2 yg diselamatkan dari finah dunia n akherat, smoga kt trmsk org2 yg beruntung di dunia n akherat, smoga keturunan kt menjd keturunan yg sholeh n solekhah, smoga kt nanti bs berkumpulk dgn para org2 yg solikhin, para nabi di akherat kelak. Ingat,...kehidupan di dunia hanya sbntr, kehidupan di akheratlah yg langgeng, apa yg kt tanam skrg akan kt panen di akherat kelak...

Berhijab

Allah SWT sendiri yang memerintahkan kepada Kaum Wanita Muslim untuk memakai Jilbab.

HaiNabi,katakanlahpadaistri-istrimu,anak-anakperempuanmudanistri-istri orang mukmin:”Hendaklahmerekamengulurkanjilbabnyakeseluruhtubuh mereka.”Yang demikianitusupayamerekalebihmudah untukdikenal,karenaitumerekatidak di ganggu.Dan Allah adalahMahaPengampunlagiMahaPenyayang.”(QS.33  al-Azhab:59)   

Masih kurang Kuatkah alasan para wanita untuk tak berjilbab?

1.Ciri ciri wanita Muslim, wanita yang pertama kali di lihat atau first Sight jika memakai jilbab, maka siapun pasti mengetahui bahwa dia adalah wanita kaum muslimin. Bgaimana dengan wanita yang tak berjilbab? Tak ada yang tahu bukan agama mereka apa?

2.Mendapat Pahala, bukankahbarang siapa yang melaksanakan perintah Allah SWT akan mendapat pahala? Dan melanggar perintahnya akan mendapat dosa?

3.Lebih Baik Sok Suci, dari pada Sok Dzolim. Looh, kenapa begitu? Ini sebenarnya untuk memutar balikkan kata kata wanita yang menghina atau mengejek wanita muslim berjilbab. Jika di katakan mereka yang berjilbab sok suci maka yang tak berjilbab adalam sok dzolim dengan tidak memakai jilbab dan tak mematuhi perintah Allah

4.Terlihat Cantik dan Berakhlak. Sejelek jeleknya fisik wanita namun apabila memakai jilbab maa aka memberikan kesan tambahan kecantikan tiada taranya dari pada wanita cantik yang tak berjilbab

5.Terhindar dari godaan pria “nakal”.Coba deh, pria pria nakal pasti akan menggoda wanita yang memakai pakaian minim dan tak berjilbab. Mereka pasti enggan untuk menggoda wanita wanita muslim yang berjilbab. Buktikan saja sendiri.

6.Menjaga Aurat Wanita. Bukankah dengan berjilbab , wanita wanita sudah menutup auratnya bukan? Sehingga wanita berjilbab juga melaksanakan perintah Allah untuk menutupi auratnya dari bukan mahramnya

7.Melindungi kulit dari sinar matahari yang panas. Di zaman abad 21 ini, ke adaan bumi semakin panas. Sinar matahari pun menjadi tak sehat pada siang hari karena terdapat sinar ultraviolet yang bisa merusak kulit. Jilbab inilah yang bisa melindungi kulit wanita.

8.Mendapat jodoh pria yang baik.Bukankah Allah SWT berfirman bahwa Laki Laki yang baik hanya untuk wanita yang baik. Siapa sih yang tak ingin mendapat jodoh pria yang baik?

9.Bukti kesucian tak pernah di jamah. Okey, coba kalian pikir. Bagi wanita islam berjilbab yang belum menikah, mereka akan mendapat kesan “mahal” dalam artian tidak murahan. Bandingkan dengan wanita seksi yang memiliki kesan murahan/ lihat saja PSK,apa mereka memakai pakaian tertutup? Enggak kan?

10.Kebanggaan menjadi Wanita Muslim.Bisa di bilang, secara tidak langsung, wanita berjlbab menyatakan status keislamannya sebagai wanita muslim dan menyatakan bahwa “inilah aku, dengan beragama islam dan menutup aurat dengan trend manapun”